Electricity

Ternyata, Megaproyek 35 MW Baru Tuntas 28 Persen

Konstruksi Media – Megaproyek pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt (MW) andalan Presiden Joko Widodo baru mencapai 28 Persen.

Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana.

Menurutnya, dari target 35 ribu megawatt pembangunan pembangkit listrik, baru beroperasi sebesar 10.069 MW atau 28 persennya dengan jumlah 284 unit pembangkit. Data ini tercatat hingga April 2021.

Posisi ini naik 107 MW dibanding posisi pada akhir 2020 yang sebesar 9.931 MW. Capaian tersebut berasal dari operasional pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Sulut 3 Unit 1 berkapasitas 60 MW, pembangkit listrik tenaga minihidro (PLTM) Cibuni Mandiri 2 MW, PLTM Cikaso-3 9,9 MW dan Pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) Benowo 9 MW.

Baca Juga:  Lagi Genting, Listrik Pabrik Oksigen Padam, PLN Pontang Panting

Sedangkan yang masih dalam tahap konstruksi sebanyak 91 unit dengan kapasitas 17.964 MW atau 50 persennya. Adapun yang belum konstruksi mencapai 43 unit berkapasitas 6.228 MW atau 18 persen.

“43 ini udah berkontrak tapi belum konstruksi dan punya dana,” kata Rida kepada wartawan, kemarin.

Sedangkan 25 unit dengan kapasitas 839 MW atau dua persennya masih dalam tahap pengadaan atau mengarah ke konstruksi dan 29 unit berkapasitas 724 MW atau dua persen lainnya masih dalam tahap perencanaan.

Selain itu masih ada 54 unit dengan kapasitas 1.563 MW atau 4,4 persen yang belum berkontrak. Ia mengatakan untuk proyek yang belum berkontrak tersebut akan dievaluasi. Sebab mayoritas pembangkit tersebut yakni PLTU yang agaknya sulit untuk mendapatkan pendanaan di masa transisi energi bersih ini.

Baca Juga:  Strategi PLN Penuhi Pasokan Batu Bara PLTU

“Ini kita evaluasi karena kita tahu dari sisi keuangan, lembaga keuangan luar negeri banyak yang tidak lagi membiayai (PLTU). Artinya proyek ini tidak akan terlaksana karena sudah enggak ada yang biayain,” jelas Rida. ***

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button