Oil & Gas

Di Sulawesi, Pertamina Bangun 26.512 OVOO

Konstruksi Media – Unit Manager Communication Relation dan CSR MOR VII Laode Syarifuddin Mursali mengungkapkan, program One Village One Outlet (OVOO) di Sulawesi telah mencapai 26.512.

Titik itu menjadi pangkalan LPG 3 Kg yang beroperasi di 851 kecamatan dan 7.303 desa/kelurahan.

“Dengan jumlah penyebaran ini maka hampir seluruh kecamatan dan desa/kelurahan di Sulawesi yang menjadi target program telah tersedia pangkalan LPG 3Kg. Untuk wilayah Sulawesi Tengah sendiri program OVOO telah menjangkau 299 Desa,” ujar Laode dalam keterangan tertulis, Selasa (27/7/2021).

Baca Juga:  PIS Pacu Performa Kapal, Angkut LPG Hingga 1,13 juta MT

Salah satu titik baru OVOO ini ada di Kecamatan Pinembani. Menurutnya, penyaluran Perdana di Kecamatan Pinembani didistribusi langsung melalui agen ke 6 pangkalan  yang telah didirikan untuk suplai kebutuhan LPG 3 kg di 6 desa sebagai pengganti pangkalan minyak tanah dan menjadi bagian dari program konversi Minyak Tanah ke LPG.

“Kecamatan ini sebetulnya diluar penugasan Kementerian ESDM, namun Pertamina berkomitmen penuh untuk menjamin ketersediaan dan kelancaran distribusi LPG Subsidi di wilayah ini, sehingga diharapkan dengan adanya pangkalan di Kecamatan Pinembani, masyarakat lebih mudah mendapatkan LPG sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Sehingga harga kebutuhan pokok menjadi semakin terjangkau,” ujarnya.

Pada pengiriman perdana LPG 3 Kg ini, sebanyak 140 tabung telah disebar untuk didistribusikan ke 6 pangkalan sekaligus melakukan uji coba kapasitas safety kendaraan pengangkut LPG mengingat medan di lokasi tersebut yang cukup ekstrem.

Baca Juga:  Komit Dukung Hilirisasi, PGN Salurkan Gas Alam Cair ke Smelter di Sulawesi Tenggara

Bupati Donggala, Kasman Lassa mengatakan Kecamatan Pinembani ini kondisinya jauh sehingga pelayanan energi seperti LPG ini sangat dibutuhkan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina atas usahanya untuk menjangkau masyarakat pelosok untuk dapat menghadirkan energi ditengah-tengah masyarakat,” ujarnya

Kasman pun berharap dengan adanya pangkalan LPG 3 kg di daerah Kecamatan Pinembani ini dapat mengubah kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.

“Diharapkan akan ada perubahan pola pikir, masyarakat disini tidak lagi harus menggunakan kayu bakar dan ini merupakan upaya untuk mengubah mindset masyarakat serta membuat memasak jadi lebih praktis,” tambahnya.

Arianos, Kepala Desa Palintuma Kecamatan Pinembani mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang telah membuka akses pangkalan baru di daerahnya.

Baca Juga:  Mudik Aman dan Sehat, Pertamina Sediakan Layanan Kesehatan Gratis

“Sangat bersyukur karena ini pertama di Desa Palintuma ada pangkalan LPG 3 Kg, dulu setiap saat membutuhkan LPG 3kg kami harus turun ke Kota bisa dibayangkan biayanya. Dengan adanya pangkalan ini, warga Desa Dangara akan lebih mudah mendapatkan LPG 3 kg untuk memasak di rumah,” ujarnya.***

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button