EVENT

Ngaspal ‘With’ BIM, Nominator PP Awards 2021

Konstruksi Media – Sistem pengaspalan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi salah satu nominator PP Awards 2021.

Sedikitnya, ada lima nominator yang memaparkan inovasi metode konstruksi yang telah diterapkan oleh tim proyek di lapangan pada ajang PP Awards 2021.

Ajang PP Awards 2021 ini rutin digelar untuk mendorong inovasi penyedia jasa konstruksi. Dalam pergelaran tahunan ini, proses penjurian inovasi dilakukan pada dua kategori, yaitu inovasi metode konstruksi dan inovasi manajemen perkantoran.

Nominator itu adalah, Review Design Jembatan Tanah Adat untuk Menghindari Mata Air pada Proyek Tol Manado Bitung, dan Sistem Pengaspalan dengan Spesifikasi Khusus pada Proyek Sirkuit Mandalika.

Baca Juga:  Pemilihan Ketua Baru, IAI Jateng Gelar Musprov di Semarang Tanggal 11 November 2023

Kemudian Ceiling Panel Hoist pada proyek TOD Pondok Cina, Filler Block Sandjack Temporary Bearing dan Temporary Fixity pada Span Box Girder Proyek Bogor Ring Road III A, dan Inovasi Metode Setter Pole Erection pada Proyek Masjid Agung Medan.

Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Iwan Suprijanto yang
menjadi juri di PP Awards 2021 tersebut mengatakan pengerjaan kontruksi di Sirkuit Mandalika cukup menarik perhatian.

“Salah satu proyek yang menarik perhatian yaitu “Sistem Pengaspalan dengan Spesifikasi Khusus pada Proyek Sirkuit Mandalika” yang dilakukan langsung di lokasi proyek menggunakan drone,” ujar Suprijanto.

Pihaknya mengapresiasi metode yang digunakan oleh Tim Proyek Mandalika ini. Sebab, agar kualitas pengaspalan selalu terjaga dengan baik, tim proyek menggunakan Pemodelan informasi bangunan atau Building information modeling (BIM).

Baca Juga:  Dihadiri Erick Thohir, Jasa Marga - Jasa Raharja Sinergi Gencarkan Safety Riding

“Untuk menjaga mutu, digunakan 2 Paver yang dikendalikan secara otomatis berbasis GPS agar tidak terjadi cold join sambungan memanjang. Inilah inovasi Ngaspal with BIM,” kata Suprijanto.

BIM merupakan sebuah proses yang digunakan untuk membuat dan mengelola gambaran digital dari ciri fisik dan fungsional sebuah bangunan.

Proses ini melibatkan berbagai alat, teknologi, dan kontrak supaya dapat mencapai tujuannya. BIM berupa berkas komputer yang dapat diekstrak, ditukar, atau dihubungkan dalam sebuah jaringan untuk mendukung proses pengambilan keputusan.

Perangkat lunak BIM biasa digunakan oleh pihak-pihak yang bertugas merancang, membangun, mengoperasikan, dan merawat bangunan serta infrastruktur fisik lainnya, termasuk jaringan perpipaan, kelistrikan, komunikasi, jalan, rel kereta api, jembatan, pelabuhan, dan terowongan.

Dalam pengaspalan sirkuit Mandalika, tim proyek diberi tugas untuk menyelesaikan pembangunan lintasan MotoGP itu sesuai dengan standar mutu dari Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM).

Baca Juga:  Teknologi BIM Waskita dan Integrasi Enterprise Resource Planning

Dengan nilai kontrak Rp 899 miliar, proyek itu harus memenuhi beberapa kriteria. Yakni, tingkat surface regularity (kerataan) sekitar 3 sampai 5 mm, toleransi elevasi 3 mm dan tidak boleh ada cold join memanjang.

Kemudian cold join melintang hanya diperbolehkan untuk segmen tertentu sesuai persetujuan konsultan perencana. Suhu minimal penghamparan relatif tinggi pada sekitar 140 derajat.

Metode pengaspalan dianggap unik karena pengaturan rute dan ketebalan seluruhnya otomatis.

Sehingga pengaspalan dapat terus berlangsung dan tak ada waktu tunggu untuk suplai hotmix ke finisher.

Selain Iwan Suprijanto, ada juga anggota dewan juri PP Awards 2021 lainnya. Mereka adalah praktisi geoteknik, value engineering, teknik beton, dan arbitrase, Chaidir Anwar Makarim serta praktisi value engineering dan pakar manajemen proyek Bangun Sucipto. ***

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button